Pemuda dan Tantangan Era Milenium Abad Ke 21

PEMUDA DAN TANTANGAN ERA MILENIUM ABAD KE 21

Pada era globalisasi saat ini, pemuda dihadapkan pada perubahan nilai-nilai lama terhadap nilai-nilai baru seperti kebudayaan asing yang saat ini menggorogoti Bangsa Kita, yang semuanya tidak sesuai dengan kepribadian Masyarakat Indonesia. Apalagi pemuda dan bangsa Indonesia saat ini diperhadapkan dengan berbagai tantangan baik tantangan di bidang ekonomi, khususnya ASEAN Community, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada 2015 dan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) pada tahun 2020.

Indonesia harus mampu menghadapinya dengan serius, karena program yang dirumuskan oleh pemerintah Jokowi-Jusuf Kala sangatlah urgensi ketika Indonesia tidak mempersiapkan sumber daya manusia. Tujuan dari MEA, AFTA, dan APEC adalah bagaimana negara-negara yang tergabung didalamnya saling menukarkan tenaga kerja. Olehnya itu Indonesia perlu pemuda yang berdaya saing agar mengantarkan bangsa Indonesia di kanca-kanca internasional.

GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL ADALAH SOLUSI DALAM MENGHADAPI MASALAH KEPEMUDAAN

Revolusi mental adalah perubahan mendasar dalam mentalitas berupa cara berpikir, cara merasa dan cara mempercayai, yang semuanya menjelma dalam perilaku dan tindakan sehari-hari. Kerangka etos ini menyangkut semua bidang kehidupan mulai dari ekonomi, politik, sains-teknologi, seni, agama, dan sebagainya. Begitu kompleksnya, sehingga mentalitas bangsa lambat-laun akan mengalami degradasi moral. Revolusi mental membangun karakter mulia atau akhlak mulia yang pada gilirannya mampu membangun 3 (tiga) dimensi kemanusiaan yakni manusia sehat, manusia cerdas dan manusia berkepribadian. Dimensi ini akan membentuk pemuda Indonesia yang berkepribadian, memiliki otak yang cerdas, fisik yang sehat dan kehendak yang berbudi pekerti luhur.

PENYADARAN

Penyadaran pemuda adalah kegiatan yang diarahkan untuk memahami dan menyikapi perkembangan dan perubahan lingkungan. Penyadaran pada hakekatnya adalah pembangunan karakter pemuda Indonesia yang meliputi keimanan dan ketakwaan, akhlak mulia, berjiwa kepemimpinan dan demokratis, bertanggungjawab, memiliki jati diri, kemandirian dan semangat kebangsaan yang tinggi. Penyadaran kepemudaan diwujudkan melalui:

1. Pendidikan agama dan akhlak mulia.
2. Pendidikan wawasan kebangsaan.
3. Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4. Penumbuhan semangat bela negara.
5. Pemantapan kebudayaan nasional yang berbasis kebudayaan lokal.
6. Pemahaman kemandirian ekonomi.
7. Penyiapan proses regenerasi di berbagai bidang.

PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan pemuda adalah pemberdayaan kapasitas dan potensi manusia secara pribadi maupun secara kelompok artinya bahwa pemerintah harus memfasilutasi pemuda dalam upaya-upaya perubahan, meningkatkan kesejahteraan kolektif dan memperkuat kualitas dari intregrasi kokektif.
Adapun pemberdayaan pemuda yang secara kritis yang menjadi syarat dari keberhasilan pemberdayaan pemuda :

1. menciptakan lingkungan yang ramah dan aman.
2. Keterlibatan dan komitmen terhadap situasi Nasional
3. Distribusi kuasa yang adil terhadap bangsa dan negara tidak membeda-bedakan.
4. Keterlibatan secara sosial politik untuk perubahan bangsa.

Sitopo  Kader
Mahasiswa Universitas Bung Karno

Sumber Media:

Comments

Popular posts from this blog

PELANTIKAN DAN DISKUSI PUBLIK

WAKIL RAKYAT BUKAN MEWAKILI RAKYAT UNTUK MAKAN UANG-NYA

NEOLIBERALISME DAN LINGKUNGAN YANG TERGADAIKAN